SENRYU DIRGAHAYU RI KE 66

SENRYU DIRGAHAYU RI KE 66

Prolog =

sekalipun secara hakiki kemerdekaan bangsa ini belum mencapai tujuan yang sebenarnya, yakni kemakmuran rakyat secara adil dan merata, karena masih banyak dari rakyat Indonesia yang belum menikmati hasil dari perjuangan para pahlawan pejuang bangsa yang telah mengorbankan harta dan nyawa demi mencapai kemerdekaan, sebagai anak bangsa generasi penerus, sepatutnya kita mensyukuri arti kemerdekaan yang zohir ini, walau ketimpangan serta kesenjangan akibat dari derap laju pembangunan belum merata dampak positifnya yang diinginkan , kita sejatinya tetap optimis dan terus mengobarkan semangat kemerdekaan dan terus berkarya untuk mengisi serta menanam ladang kemerdekaan ini sesuai kemampuan dan bidang kita masing-masing , serta tetap mendentumkan / menyuarakan isi hati , suara jiwa untuk para penguasa di negeri ini ….

Salam merdeka . sekali merdeka tetap merdeka

Jayalah negeriku , jayalah bangsaku

Sekalipun tanah air pusaka telah banyak dicuri dan dikeruk isinya oleh bangsa dan negara lain tetap kibarkan bendera merah putih di hati sanubari bangsa ini ....

Garuda di dadaku kepakkan sayapmu di luas angkasa kibaskan sayap semangat mengisi kemerdekaan .

Sekali merdeka tetap merdeka ...

Merdeka atau merdeka !!!!

kibar bendera

apel upacara

Dirgahayu Bangsaku

Bendera Merah Putih

lambang negara

simbol merdeka

tiang negara

tanah pusaka

peninggalan pejuang

generasi muda

penerus bangsa

harapan nusantara

pekik merdeka

generasi bangsa

atas tanah derita

suara merdeka

memecah langit

getarkan jiwa

heningkan cipta

seraya tunduk

hikmat membaca do’a

gelora syukur

pada Pencipta

atas rahmat merdeka

tembangkan madah

lagu negara

gemakan nada bangsa

tetesan air mata

hikmah merdeka

kobarkan gairah juang

enam puluh enam tahun

umur merdeka

masih remaja

tetap semangat

semai kemerdekaan

tanam pembangunan

oh pahlawanku

pejuang bangsa

damailah disisiNya

do’a bersayap

untuk pahlawan

pada Pencipta

darahku untuk bangsa

sembah Ilahi

demi ridhoNya

lanjutkan juang

untuk negeri

mengisi pembangunan

@ senandung jiwa nyanyian pengembara @

Bintang Kejora II ( Syahrial Mandeliang ) , 17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2011

Pelalawan – Pekanbaru Riau ( pondok aksara )