Kota dengan Apartemen Termahal
Oleh Rumah.com | Rumah – Jum, 24 Feb 2012
ECA International menerbitkan daftar kota dengan harga sewa apartemen termahal pada 2011. Asia memantapkan diri sebagai lokasi dengan apartemen termahal.
Dalam daftar 20 kota teratas di dunia untuk harga sewa apartemen termahal, Asia diwakili oleh delapan kota. Urutan pertama dan kedua diisi oleh kota di Asia, yakni Hongkong dan Tokyo. Kota-kota lainnya adalah Singapura (9), Mumbai (13), Seoul (14), Shanghai (18), Abu Dhabi (19), dan New Delhi (20).
Apartemen premium, yang memiliki tiga kamar tidur, di Hongkong disewakan dengan nilai rata-rata USD11,813 per bulan--dua kali lipat harga sewa apartemen serupa di Singapura. Tokyo yang ada di urutan kedua serta jadi salah satu Kota Terbaik untuk Tempat Tinggal memiliki harga sewa rata-rata USD9,450 per bulan.
Dalam peringkat di Asia, Jakarta berada di posisi 10, naik dua peringkat dibandingkan tahun 2010. Dalam peringkat dunia, apartemen Jakarta justru turun dua peringkat dan menempati urutan ke-49.
20 kota dengan tarif sewa apartemen termahal di dunia:
Hongkong
Tokyo
Moscow
New York
London
Caracas
Geneva
Bogota
Singapura
Lagos
Zurich
Rio de Janeiro
Mumbai
Seoul
Sydney
Paris
Sao Paulo
Shanghai
Abu Dhabi
New Delhi
20 kota dengan tarif sewa apartemen termahal di Asia:
Hongkong
Tokyo
Singapura
Mumbai
Seoul
Shanghai
New Delhi
Beijing
Taipei
Jakarta
Bangkok
Ho Chi Minh City
Hanoi
Metro-Manila
Guangzhou
Kuala Lumpur
Nanjing
Shenzhen
Bangalore
Suzhou
Menurut Lee Quane, Direktur Regional, ECA International Asia, mahalnya harga di Hongkong dipicu oleh permintaan sewa yang meningkat. Harga sewa apartemen premium di Hongkong, dibandingkan 2010, telah naik 15 persen. "Orang tidak mampu membeli karena harga properti membumbung. Alternatifnya, mereka menyewa. Banyaknya permintaan dan suplai yang terbatas membuat harga sewa meningkat," jelas Quane.
Harga sewa apartemen di Asia pun secara umum meningkat--rata-rata harga sewa apartemen di Asia 20 persen lebih tinggi dari rata-rata global. Salah satu pemicunya adalah kondisi ekonomi yang terus membaik, memikat warga negara asing untuk berdatangan.
Sumber : http://id.berita.yahoo.com
0 Comments:
Posting Komentar