7 Minuman yang Tidak Boleh di Campur Obat
Ini dia Daftar Minuman yang Tidak Boleh di Campur Obat. Beberapa jenis
minuman justru menimbulkan reaksi merugikan jika digabungkan dengan obat.
Berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya Anda hindari saat akan minum
obat.
1. Minuman isotonik. Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila
digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan
hipertensi. Serta hindari pisang, karena pisang sangat kaya dengan kalium.
2. Produk susu. Susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan
menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi. Kalsium
dalam susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat mengikat obat
atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh. Tunggu minimal 4
jam setelah minum obat untuk minum minuman yang kaya kalsium tersebut.
3.Jus grapefruit. Jus ini mengganggu kinerja terhadap lebih dari 50 obat,
termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Sejumlah senyawa organik,
yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin dapat mengganggu hati dan
menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Penelitian
dari University of Western Ontario juga menunjukkan bahwa jus grapefruit
meningkatkan absorpsi (penyerapan)
obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan.
4. Jus delima. Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat memecah resep
obat tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk
memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan
efektifitas obat.
5. Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan minuman berenergi). Kafein dapat
menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari
meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan),
obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum
kopi.
6. Wine. Meneguk segelas anggur saat minum obat antidepresan bisa
menyebabkan hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan stroke. Hal ini
juga berlaku pada minuman berenergi.
7. Teh hijau. Teh hijau mengandung sedikit vitamin K yang dapat mengurangi
efek dari obat-obatan seperti kumarin atau warfarin (mencegah pembekuan darah).
Sumber: barunews.com
0 Comments:
Posting Komentar