Asmâ` al-husnâ (baca: asmaul husna) secara bahasa terdiri dari dua kata, asmâ` yang berarti nama-nama, dan al-husnâ` yang berarti baik atau indah. Jadi, asmâ` al-husnâ`berarti nama-nama yang baik dan indah. Dalam Al-Qur`an, yang dimaksud dengan asmâ` al-husnâ adalah nama-nama Allah yang indah sebagaimana disebutkan pada ayat yang berikut: “Katakanlah (Muhammad), “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia mempunyai nama-nama yang baik (al-asmâ` al-husnâ) dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam salat dan janganlah (pula) merendahkannya dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu” (Q.S. al-Isrâ`/17: 110).
Allah swt memiliki zat, nama, sifat dan perbuatan. Nama Allah menggambarkan sifat Allah dan perbuatan Allah. Al-Ghaffâr, Yang Maha Pengampun, adalah nama Allah yang menggambarkan bahwa sifat Allah itu pengampun, sedangkan pekerjaan Allah mengampuni hamba-hamba-Nya yang bertobat dari dosa-dosanya. Nama Allah terbagi dua, nama diri (ism al-jalâlah), yaitu Allah dan nama-nama lain yang menggambarkan kesempurnaan Allah. Nama-nama Allah itu tidak terhingga, namun menurut pendapat jumhur ulama ada 99 nama. Oleh sebab itu, al-asmâ` al-husnâ, nama-nama Allah yang indah ada 99 nama. Antara lain Al-Rahman, Al-Rahim, Al-Ghafur, Al-Syakur, Al-Shabur,dst.
Keseluruhan nama-nama Allah yang berjumlah 99 nama itu terbagi ke dalam dua kelompok, Jalaliyyah dan Jamaliyyah. Nama-nama Allah yang tergolong ke dalam kelompok Jalaliyyah adalah nama-nama Allah yang menunjukkan keagungan, kegagahan dan keperkasaan Allah seperti Al-Jabbar (Yang Maha Memaksa), Al-Qahhar (Yang Maha Menguasai) dan Al-Qadir (Yang Maha Berkuasa). Sifat Jalaliyyah menggambarkan sifat maskulin, sedangkan sifat Jamaliyyah Allah menggambarkan keindahan dan kelembutan Allah. Al-Lathif (Yang Maha Lembut), Al-Ra-`uf (Yang Maha Santun), Al-Rahman (Yang Maha Pengasih), Al-Rahim, (Yang Maha Penyayang), Al-Ghafur (Yang Maha Pengampun),Al-Syakur (Yang Maha Menerima syukur) dan Al-Shabur (Yang Maha Sabar) adalah nama-nama Allah yang menggambarkan kelembutan Allah kepada makhluk-Nya. SifatJamaliyyah menggambarkan sifat Allah yang feminin. Keduanya, baik Jalaliyyah maupunJamaliyyah menggambarkan kamaliyyah, kesempurnaan Allah. Al-Asma` al-husna` tidak cukup hanya dijadikan figura untuk memperindah ruangan, tetapi dibaca dan diresapkan maknanya untuk memperindah jiwa.
dikutip dari >>>> ASMAUL HUSNA
0 Comments:
Posting Komentar