Rabu, 14 Mei 2014

Rabu, Mei 14, 2014

by Melly Febrida'13 Mei 2014 21:05sumber artikel : http://health.liputan6.com/



Liputan6.com, Jakarta ;
Pengalaman seks yang menyakitkan umumnya dialami wanita, tapi sekitar lima persen pria juga mengalaminya. Kondisi tersebut memengaruhi kinerja seksual serta kesenangannya.

"Seks pada dasarnya ebuah aktivitas yang menyenangkan bagi kebantakan pria," kata Dr Alverston Bailey, dan penulis buku  Sexplanation: A guide to discussing Sex and Sexuality in the Caribbean, Selasa (13/5/2014).

Seks menyakitkan yang dialami pria sebagai akibat dari alasan fisik atau psikologis. Dr Bailey menjelaskan, alasan psikologis untuk seks menyakitkan pada pria seperti kecemasan dan rasa bersalah, atau sindrom nyeri pascaejakulasi. Sementara untuk penyebab fisik meliputi:


1. Hubungan yang terlalu kuat
Menurut Dr Bailey, seks menyakitkan bisa terjadi jika hubungan yang terlalu kuat atau disebut seks hardcore. Cara ini bisa merobek jaringan halus di bawah glans (ujung) penis atau pada beberapa kasus bisa menyebabkan fraktur (retak) penis. Ini merupakan keadaan darurat medis.


2. Infeksi
Nyeri bisa timbul karena infeksi seperti herpes atau gonore yang tak diobati.


3. Luka pada kulup
Luka pada kulup karena robek, gesekan atau peradangan bisa menyebabkan rasa sakit. Kulup yang rapat juga bisa menyebabkan sakit. Apabila rasa sakit karena kulup rapat, sunat bisa memecahkan masalahnya.


4. Deformitas penis
Kondisi seperti hipospadia (terjadi pembukaan uretra di bagian bawah penis, bukan di ujung) atau jaringan parut akibat trauma sebelumnya atau infeksi yang bisa mengakibatkan hubungan seksual yang menyakitkan.
Pertumbuhan kanker atau benjolan jinak, serta batu saluran kemih juga bisa menyebabkan sakit pada pria saat berhubungan seksual.


5. Trauma
Seks yang kuat serta yang mengenai alat kontrasepsi bisa menyebabkan trauma.


6. Priapism
Ini merupakan kondisi di mana ereksi nonseksual dan sering menyakitkan serta terjadi berkelanjutan. Hal ini bisa mengakibatkan rasa sakit jika orang mencoba berhubungan seks.


7. Alergi
Meskipun tak umum, beberapa pria bisa mengalami reaksi alergi terhadap cairan vagina atau bahan kimia yang ditemukan dalam kontrasepsi, sebagai akibat yang dialami selama tindakan seksual.


8. Sensitif
Penis bisa menjadi sangat sensitif setelah orgasme dan ejakulasi. Ini bisa membuat hubungan seksual lanjutan menyakitkan.


"Pengobatan tergantung pada penyebab rasa sakit dan mungkin termasuk psikoterapi dan pengobatan untuk infeksi yang mendasari," kata Dr Bailey.
(Gabriel Abdi Susanto) ;  




0 Comments:

Posting Komentar