Rabu, 14 Mei 2014

Rabu, Mei 14, 2014
by Melly Febrida
13 Mei 2014 19:00


Liputan6.com, Jakarta Pernikahan banyak yang berakhir karena pasangan salah mengartikan bahwa apa yang dipikir cinta ternyata hanya nafsu. Selain itu, masalah utamanya adalah nafsu tak pernah bisa dipenuhi dan tak adanya cinta sejati menyebabkan seseorang kehilangan hasrat yang mereka pikir bisa berlangsung seumur hidupnya.

Profesor Psikologi dari Concordia University di Montreal, Jim Pfaus, menjelaskan bahwa nafsu dan cinta bisa dibedakan di otak. Nafsu memicu bagian otak yang mengontrol perasaan menyenangkan, yang berhubungan dengan seks dan makanan. Sedangkan cinta memicu bagian otak yang berhubungan dengan kebiasaan.

"Kami menetapkan bahasa yang berbeda untuk mencintai dan hasrat seksual dan kecanduan," kata Profesor Pfaus.
Sementara situs India TimeOfIndia, Selasa (13/5/2014), berbagi beberapa tanda-tanda bahwa Anda sebenarnya nafsu dengan pasangan Anda, bukan cinta:
1. Anda sepenuhnya kagum dengan kecantikan seseorang
2. Anda hanya fokus bagaimana collnya penampilan seseorang
3. Perkataan Anda selalu tak nyata dan genit
4. Anda terobsesi berada di sekitar orang itu
5. Anda lebih tertarik berhubungan seks lebih dari apapun
6. Anda lebih tertarik pada kehidupan seseorang dibanding dengan perasaannya
7. Anda tak sensitif terhadap orang lain di sekitar Anda dan hanya peduli dengan hubungan Anda.
8. Anda lebih fokus pada fantasi dibandingkan fakta yang sebenarnya dan tanggung jawab dalam sebuah hubungan. 




dikutip penuh dari = http://health.liputan6.com/


0 Comments:

Posting Komentar