Kamis, 26 Maret 2015

Kamis, Maret 26, 2015


Sebagian dari kalian sewaktu SD pasti sering menghabiskan uang saku sekolah untuk jajan. Bukan jajan makanan, atau minuman seperti yang orang tua kita anjurkan, jajan yang sewajarnya anak lainnya beli untuk melepas lapar dan dahaga. Bukan jajan ciki,es teh beku, permen karet Yosan, Kinoman, Sugus, wafer remuk dalam plastik, es bon bon, permen jagoan neon dan seterusnya. Namun yang kalian pilih malah jajanan yang nggak bisa dimakan. Hal itu bisa berupa mainan, sebuah benda, atau bahkan makhluk hidup yang legal diperjual belikan. Dibeli karena rasa ketertarikan terhadap barang itu lebih besar ketimbang jajan makanan. Kali ini ane akan bernostalgia dengan macam-macam jajanan tersebut. 



Quote:1. Yoyo ato Gangsing

Spoiler for yoyo: 






Spoiler for gangsing: 






Yoyo dan gangsing adalah saudara, mereka sama-sama terbuat dari bahan yang sama, bertali dan juga mereka sama-sama berputar. Yoyo dan gangsing pada masa kecil ane dulu sama-sama terbuat dari kayu dan diwarnain dengan pewarna yang sama juga bahannya. Di dalam yoyo terdapat tali (benang nylon) dengan ujung adalah sebuah karet pelindung untuk mengaitkan jari kita ke tali seperti cincin. Sedangkan pada gangsing, disediakan tali berwarna biru dongker, talinya bau bahan celana jins baru, bentuknya mirip seperti sumbu kompor namun dengan ukuran yang lebih kecil dan ujungnya diikatkan ke sebuah tutup botol sosro atau botol beling lainnya.



Quote:2. Orang-orangan

Spoiler for orang-orangan: 






Jujur aja, ane punya banyak mainan jenis ini. Ane punya semua tokoh miniaturnya. Mulai dari Dragon Ball, tentara-tentaran, binatang beserta pohonnya, Street Fighter dll. Kalau sekarang orang menyebutnya dengan nama “Action Figure”. Punya anak-anak jaman dulu beda dengan yang saat ini. Orang-orangan terbuat dari plastik padat, dan ada juga yang terbuat dari karet. Hanya saja pada saat itu, yang kejangkau untuk di beli oleh anak-anak SD adalah yang dari plastik. Orang-orangan hanya punya satu warna, dan itu penuh keseluruh tubuh. Jadi nanti Son Goku warnanya hijau semua dari atas sampai bawah, atau Bezita merah semua dari atas sampai bawah.
Pose yang disedikan orang-orangan sangat bermacam-macam. Biasanya pose sedang kuda-kuda beladiri, atau kuda-kuda mau mengeluarkan jurus. Beberapa dari orang-orangan kadang nggak bisa di berdirikan karena alas kakinya nggak mulus atau berat orang-orangan tidak seimbang antar sisi-sisinya. Sehingga beberapa orang-orangan sulit dibuat berdiri. Cara mainnya adalah, kita selaku dalang mengarahkan orang-orangan tersebut sesuai cerita. Kadang bertemakan pertarungan, kadang bertemakan sepak bola, dan bagi yang kemayu temanya adalah bapak-bapakan atau ibu-ibuan.


Quote:3. Biji Karet
Spoiler for biji karet: 











Ini adalah Biji yang sampai sekarang ane nggak pernah tau bagaimana bentuk buahnya. Aturan mainnya sederhana, dengan cara mengajak teman untuk mengadu kuat biji karetnya dengan biji karet kita. Kedua bijinya kelak ditumpuk jadi satu kemudian dipukul untuk membuktikan biji karet siapa kah yang paling kuat. Biji karet juga diperjual belikan di abang-abang tukang ager. Setelah dibeli kemudian diadu, hancur dan kembali beli lagi. Kadang ibu-ibu dengan sabarnya menyapu sisa peperangan biji karet anaknya di teras rumah. Bagi anak-anak pinggiran Jakarta mungkin masih bisa menemukan biji karet liar. Mereka masih bisa mencarinya dengan bebas tanpa harus membelinya di abang-abang tukang ager. Warnanya hitam bercorak garis-garis tebal warna cokelat. Coraknya mirip kulit semangka, namun ini berwarna hitam cokelat, dan bulat tidak sempurna, kenapa namanya biji karet? ane juga nggak tahu. Karena waktu itu ane hanya ikut-ikutan aja menyebutnya biji karet.




Quote:4. Biang Es

Spoiler for biang es: 








Spoiler for biang es: 





Biang es atau disebut es kering ini biasa jadi jajanan unik anak sekolahan. Ada yang hanya membeli es-nya saja, namun juga ada yang sekalian membeli pipa cangklongnya juga. Gunanya pipa ini adalah sebagai simulator sebuah rokok cangklong, Biang Es-nya dimasukin kedalam kepala pipa kemudian ketika kita menghisap pipa rokok buatan tersebut, maka uap dari biang es akan ikut terhisap. Sehingga nampak seperti merokok sungguhan (jangan tiru adegan ini di rumah). Selain itu cara lain untuk memainkan biang es adalah dengan memasukannya ke dalam air. Biasanya anak kecil takjub serta senang bukan kepalang ketika melihat efek yang ditimbulkan dari percampuran biang es dan air. Air akan nampak seperti mendidih dan kabut tebal pun menggumpal ke seluruh genangan air.




Quote:5. Karet Gelang

Spoiler for karet gelang: 






Taukah kalian ? bahwa di tahun 90-an karet gelang menjadi komiditi jajan yang sangat menggiurkan. Karet gelang adalah sebuah barang yang biasanya kita temukan di jalan dan gratis di warung-warung. Dahulunya karet gelang pernah juga diperjual belikan. Awalnya memang dijual ke pihak yang membuka usaha seperti warung, penjaja makanan ataupun tukang nasi goreng. Namun seiring berjalannya waktu dan kebetulan sedang musim main lompat tali. Karet gelang jadi ramai dicari di seluruh sudut kota. Sejumlah wanita cilik dan anak lelaki kemayu yang kreatif, dengan sengaja membeli karet tersebut sebanyak-banyaknya, ditambah hasil temuannya di dapur rumah dan di jalan, bermaksud membuat sebuah tali karet untuk main lompat tali yang pada saat itu dinamakan “main karet”.




Quote:6. Lilin Mainan

Spoiler for lilin warna: 






Bentuknya kotak dan biasanya dibungkus seperti bungkus lada atau ketumbar di warung-warung. Dijual dan digantung di dagangan tukang ager-ager. Lilin mainan ini bermacam-macam warnanya. Karena teksurnya yang sangat lunak dan liat membuatnya bisa diubah kedalam bentuk apapun. Biasanya seorang anak tak hanya mempunyai satu lilin, ada juga yang berkesempatan mempunyai dua sampai lima buah lilin. Kesemua lilin tersebut dicampur menjadi satu gumpalan besar dan siap dibentuk menjadi bermacam-macam model. Yang khas dari lilin ini adalah baunya yang menyengat. Hampir mirip seperti bau minyak tanah. Dan menyisakan sensasi lengket setelah menyentuh tangan. Mainan ini sangat mengeksplorasi daya imajinasi anak. Seorang anak bisa berkreasi sedemikian rupa untuk mengolah gumpalan lilin tersebut. Kadang hasilnya mirip, kadang nyaris mirip. Bentuk yang paling banyak dibuat dari lilin ini adalah bakso dan ular.




Quote:7. Pletokan Bambu

Spoiler for pletokan: 






Kali ini barangnya lebih hardcore, yaitu penjualan senjata. Penjualan senjata di sekolahan selalu terjadi ketika penjual peletokan mulai datang. Peletokan adalah sebuah mainan yang terbuat dari bambu dan dimainkannya dengan cara disodok dengan batang bambu lagi. Peletokan diambil dari suara yang dihasilkan mainan tersebut ketika di gunakan. Amunisi peletokan tersebut adalah koran atau kertas basah namun kadang jambu muda yang sangat kecil juga bisa (biasa disebut pentil jambu). Ketika mainan itu merebak, maka konsumsi koran pun seketika akan meningkat. Peletokan tidak berbahaya jika dimainkan, namun tetap saja menimbulkan rasa sakit yang lumayan jika peluru yang dilontarkan mengenai kulit. Entah bagaimana orang bisa menemukan permainan demikian, yang pasti peletokan tak membutuhkan bubuk mesiu untuk melontarkan peluru dan untuk mengeluarkan bunyi nyaring seperti letusan pistol.




Quote:8. Petasan Getok

Spoiler for petasan getok: 






Ini jenis jajanan yang sedikit berbahaya. Sejenis petasan namun dengan tingkat hulu ledak yang sangat kecil. Bendanya terbuat dari kertas, berwarna merah dan ada sedikit benjolan di tengah kertasnya. Kertasnya memanjang dan benjolannya itu banyak berderet di atas kertas. Cara mainnya adalah dengan menghempaskan atau memukul benjolan tersebut dengan benda yang keras. CETAAAAAAR !!!!, demikianlah bunyi yang dihasilkan dari petasan ini. Biasanya anak-anak memainkannya di teras rumah, di lapangan sekolah ataupun dipinggir got. Pinggiran got jaman dulu berupa batu beton persegi yang padat dan terbuat dari semen sehingga kita bisa main petasan disini karena alasnya yang keras. Dan muncul juga tembak-tembakan yang terinspirasi dari petasan ini. Senapan dari kayu, hasil rakitan sendiri. dimana tidak ada peluru yang keluar. Hanya saja senapan mainan ini memiliki tuas yang berguna untuk memukul petasan tersebut. sehingga senapan tersebut akan mengeluarkan suara CETAAAAARR !!!! juga.




Quote:9. Balon Tiup

Spoiler for balon: 






Balon ini beda dengan balon yang biasa terbuat dari karet. Balon ini dikemas dalam kemasan dengan merk “TATATA”. Dalam setiap kemasannya ada sedotan kuning pendek yang juga masuk dalam paket pembelian balon tiup ini. Balon tiup dan sedotannya juga dibungkus seperti bungkus lilin mainan. Bentuk awalnya kaya getah lunak gitu, dikemas dalam kemasan seperti bungkus odol dan cat lukis, hanya saja dalam skala yang lebih kecil. Lendir seperti getah yang jadi cikal bakal balon tiup tersebut lengket sekali dan beraroma seperti spidol whiteboard atau tinner. Cara mainnya itu nanti kita ambil sedikit getah itu kemudian balurkan ke ujung sedotan kuning yang disediakan pihak pembuat balon. Segera tiup ujung sedotan yang bebas dari getah, tiup sedemikian kuatnya sehingga membentuk gelembung besar. Tak jarang ada budaya urban berlaku dalam memainkan permainan ini. Yaitu setelah di balurkan di ujung sedotan, sebelum di tiup kita harus mengkulum sejenak getah itu di mulut sambil memutar-mutar sedotannya. Jika sudah merasa yakin setelah di kulum, barulah adonan balon tersebut ditiup. Membran balon ini sangatlah tipis. Sehingga harus berhati-hati dalam memegannya dan meniupnya. Bentuk balonnya mirip dengan gelembung busa, hanya saja balon tiup ini agak lebih kokoh dan tebal sedikit kulitnya dibanding gelembung busa. Dan demi kepuasan batin, kadang pihak yang meniup balon ini langsung mengempaskan balon utuh tadi ke wajah. Sehingga wajahnya nampak seperti memakai masker full face.




Quote:10. Gigi Drakula

Spoiler for gigi drakula: 






Sebagian dari anda pasti pernah membeli mainan jenis ini. Mainan tanpa fungsi dan kenikmatan jika dimainkan. Hanya saja membuat kita nampak seperti drakula. Biasanya berwarna putih, kadang oren dan merah. Konstruksi gigi drakula ini adalah rahang atas sampai rahang bawah nyambung semua tidak terpisah. Jika gigi drakula ini direntangkan niscaya akan terbentuk O melingkar seperti mulut. Sulit dimainkan, beberapa anak yang tidak kuat biasanya mual ketika memasang gigi drakula ini kedalam mulutnya. Atau perih juga karena sisi gigi drakula yang mengiris gusi. Anehnya adalah ketika dipakai di mulut kita tak sama sekali bisa meludah dengan baik. Akan tetapi jika ingin dilepaskan, kelak liur kita akan ikut keluar seiring dengan copotnya gigi drakula itu. Dan belum ada yang berani minjem gigi drakula punya temen, sehingga setiap anak wajib punya daripada pinjem-pinjeman. Material gigi drakula ini dari plastik, bahan yang sama seperti bola plastik. Walaupun kita membelinya dengan ukuran yang pas, ketika memakainya dimulut kita mengalami kesulitan mingkem dengan sempurna. Ketika kita membuka mulut, maka gigi drakula ini akan copot dengan sendirinya karena presisinya tidak mengkuti gerakan rahang ketika terbuka. Hanya bisa membuka mulut sedikit dan mingkem saja, agar gigi drakula ini tetap terpasang di dalam mulut. Ketika mingkem juga mulut kita akan terlihat gemuk jontor gitu, jadi yang bisa dilakukan adalah mingkem setengah buka mulut.


sumber :  http://www.tahukahkamu.net/2014/01/10-jajanan-sd-yang-nggak-bisa-dimakan.html

0 Comments:

Posting Komentar