Merdeka.com - Polda Jambi menyelidiki kasus anggota Polres Batanghari, Brigadir S yang diduga pergi ke Turki untuk bergabung dengan ISIS. Diketahui Brigadir S dan sudah tidak berdinas sejak 4 Maret 2015.
Brigadir S bahkan kini sudah masuk daftar pencarian personel (DPP) 1, sebab berdasarkan aturan, anggota tidak masuk kedinasan selama 14 hari maka DPP 1 ini wajib dikeluarkan oleh pimpinan.
Sementara itu, Kapolres Batanghari, AKBP Hery Widagdo membantah bahwa Brigadir S terlibat dan bergabung dengan kelompok radikal.
" Berita itu tidak benar dan isu ini sengaja dimainkan oleh orang dekatnya," kata Kapolres Hery kepada wartawan di Jambi, Rabu (25/3).
Sebelumnya, Brigadir S meninggalkan tugas kedinasan dan diduga telah berangkat ke Turki setelah mengurus paspor di kantor Imigrasi Jambi.
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah mengatakan, Polres Batanghari dan instansi terkait sudah menyelidiki terkait informasi Brigadir S yang diduga bergabung ke kelompok radikal ISIS. namun sejauh ini, kata Almansyah, belum bisa dipastikan apakah yang bersangkutan memang terlibat atau tidak.
"Sudah dilakukan penyelidikan oleh Polres Batanghari dan instansi terkait, serta belum ditemukan ke arah keterlibatan oknum polisi itu di kelompok radikal," kata Almansyah kepada wartawan
Brigadir S bahkan kini sudah masuk daftar pencarian personel (DPP) 1, sebab berdasarkan aturan, anggota tidak masuk kedinasan selama 14 hari maka DPP 1 ini wajib dikeluarkan oleh pimpinan.
Sementara itu, Kapolres Batanghari, AKBP Hery Widagdo membantah bahwa Brigadir S terlibat dan bergabung dengan kelompok radikal.
" Berita itu tidak benar dan isu ini sengaja dimainkan oleh orang dekatnya," kata Kapolres Hery kepada wartawan di Jambi, Rabu (25/3).
Sebelumnya, Brigadir S meninggalkan tugas kedinasan dan diduga telah berangkat ke Turki setelah mengurus paspor di kantor Imigrasi Jambi.
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah mengatakan, Polres Batanghari dan instansi terkait sudah menyelidiki terkait informasi Brigadir S yang diduga bergabung ke kelompok radikal ISIS. namun sejauh ini, kata Almansyah, belum bisa dipastikan apakah yang bersangkutan memang terlibat atau tidak.
"Sudah dilakukan penyelidikan oleh Polres Batanghari dan instansi terkait, serta belum ditemukan ke arah keterlibatan oknum polisi itu di kelompok radikal," kata Almansyah kepada wartawan
0 Comments:
Posting Komentar