oleh Bintang Kejora II pada 04 Juli 2011 jam 11:11
lewat semilir angin yang bergemuruh
menggeliat di dada hari
ketika malam ia bercumbu membujuk dan merayu
lewat perantara angin setelah pesan singkat singgah
di handsetnya, jantungnya pun kian berdebar
membayangkan sendu mata kekasihnya
berbagi rasa gelora di dada
gemuruh ombak menghempaskan birahi
di telinga kekasihnya
ke tepi jantungnya, hingga riak asmara
membelai pantai rasa menggoyang-goyang rindunya
ia bercinta menopang rasa bergelayut
menghanyut segala denyut debar di nadi
karena tak lagi ada cara untuk melepaskan kerinduan
yang sekian lama terombang-ambing di sepi malam
desahannya kian membuncah, membasahi telinga
kekasihnya,
hingga sesaat hanyut segala rasa ,
dalam fantasi ia bercinta membuai gelora
sembari memandang foto pujaannya
larut dalam fatamorgana
dengan bayangan kekasihnya, yang dipeluknya samar-samar
dalam debar yang menghantar gejolak
dalam dekap bayang yang bergolak
di ranjang malam ia pun memburu erang
berbisik manja membujuk sayang
menumpahkan desah di imajinasi kekasihnya
@ senandung jiwa nyanyian pengembara @
Bintang Kejora II, Pelalawan~Pekanbaru , Juni-Juli 2011
( pondok aksara )
0 Comments:
Posting Komentar