JOGGING DAPAT MENINGKATKAN GAIRAH SEKS
Lari pagi atau jogging ternyata tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga baik untuk kesehatan hubungan seksual.
Survei di Inggris menemukan fakta bawah para pecinta aktivitas jogging memiliki kehidupan seks lebih aktif ketimbang mereka yang tidak pernah berjogging.
Satu dari 10 orang yang rutin melakukan jogging mengatakan mereka berhubungan seks minimal sekali sehari. Bahkan, tiga persen di antaranya mengaku berhubungan seks dua kali dalam sehari.
Aktivitas seks ini sangat berbeda dengan mereka yang bukan pecinta jogging. Satu di antara empat orang (25%) mengaku hanya melakukan seks sekali dalam sebulan atau bahkan tidak sama sekali.
Survei terhadap 1.000 orang pecinta jogging dan 1.000 orang yang tidak suka jogging juga menemukan fakta bahwa satu dari 10 orang laki-laki mengaku selalu berpikir tentang seks selama berjogging.
Sementara, hanya seperlima saja perempuan yang mengaku memikirkan soal seks saat berjogging. Ini karena hampir setengah perempuan lebih memfokuskan pikiran, bagaimana olahraga yang mereka jalani dapat memberi manfaat buat mereka.
Tak hanya itu, jajak pendapat yang dilakukan organisasi amal kesehatan Sue Ryder Care, juga mengungkapkan bahwa seperempat dari para pelaku jogging mengaku melakukan olahraga ini sebagai ajang untuk malakukan pendekatan terhadap lawan jenis.
Lebih dari sepertiga partisipan mengatakan mereka telah berhasil memulai percakapan dengan seseorang dari lawan jenisnya sambil berlari. Jogging sambil "merayu atau yang disebut 'flunning' (singkatan dari flirting dan running), tampaknya tengah menjadi tren baru bagi masyarakat Inggris.
Sepanjang tahun ini, Sue Ryder Care telah menyelenggarakan 24 ajang olahraga lari di Inggris. Dana yang berhasil terkumpul dari ajang lari ini ditujukan untuk membantu mereka yang mengalami beragam penyakit seperti kanker, stroke, cedera otak, multiple sclerosis, demensia, huntington's disease, parkinson dan gangguan saraf motorik.
Survei di Inggris menemukan fakta bawah para pecinta aktivitas jogging memiliki kehidupan seks lebih aktif ketimbang mereka yang tidak pernah berjogging.
Satu dari 10 orang yang rutin melakukan jogging mengatakan mereka berhubungan seks minimal sekali sehari. Bahkan, tiga persen di antaranya mengaku berhubungan seks dua kali dalam sehari.
Aktivitas seks ini sangat berbeda dengan mereka yang bukan pecinta jogging. Satu di antara empat orang (25%) mengaku hanya melakukan seks sekali dalam sebulan atau bahkan tidak sama sekali.
Survei terhadap 1.000 orang pecinta jogging dan 1.000 orang yang tidak suka jogging juga menemukan fakta bahwa satu dari 10 orang laki-laki mengaku selalu berpikir tentang seks selama berjogging.
Sementara, hanya seperlima saja perempuan yang mengaku memikirkan soal seks saat berjogging. Ini karena hampir setengah perempuan lebih memfokuskan pikiran, bagaimana olahraga yang mereka jalani dapat memberi manfaat buat mereka.
Tak hanya itu, jajak pendapat yang dilakukan organisasi amal kesehatan Sue Ryder Care, juga mengungkapkan bahwa seperempat dari para pelaku jogging mengaku melakukan olahraga ini sebagai ajang untuk malakukan pendekatan terhadap lawan jenis.
Lebih dari sepertiga partisipan mengatakan mereka telah berhasil memulai percakapan dengan seseorang dari lawan jenisnya sambil berlari. Jogging sambil "merayu atau yang disebut 'flunning' (singkatan dari flirting dan running), tampaknya tengah menjadi tren baru bagi masyarakat Inggris.
Sepanjang tahun ini, Sue Ryder Care telah menyelenggarakan 24 ajang olahraga lari di Inggris. Dana yang berhasil terkumpul dari ajang lari ini ditujukan untuk membantu mereka yang mengalami beragam penyakit seperti kanker, stroke, cedera otak, multiple sclerosis, demensia, huntington's disease, parkinson dan gangguan saraf motorik.
Sumber : tahukahkamu.com
0 Comments:
Posting Komentar