Kamis, 09 Februari 2012

Kamis, Februari 09, 2012

desiran angin malam masuk ke dalam kamarku
menembus sekat-sekat terali, diantara kisikisi
menyelinap antara remang cahaya
sedangkan di luar sana , di langit hitam cakrawala
purnama tersenyum mesra menyapa jagat raya
menari dendang sutera irama lagu cinta
diantara hamparan andromeda, dimanakah kau berada
: duhai jelita


desiran angin memelukku
menyentuh jari jemari kala merangkai puisi
serupa kilau fatamorghana, menerobos ruang yang ada
serupa kau membayang menggoda


desiran angin itu
bagaikan engkau berkelebat, senyummu masih hangat
di bibirku, kala cahaya lampu neon menikam pundakku
terasa sejuk mengulum, membelai kulit jiwaku
menusuk sunyi, oh, dendang melayu merayuku
melantunkan hikayat biru masa lalu, berasa disayat sembilu
walau bibirku terkatup bisu
namun cinta tak henti mengombak di tepain pantai hatiku


dan bayangmu masih sahaja merayu,
hingga aku tak henti mengingatmu
sampai malam lupa dengan waktu


@ senandung jiwa nyanyian Pengembara @
Bintang Kejora ( Syahrial Mandeliang ) , Pekanbaru Riau
Januari 2012

0 Comments:

Posting Komentar