Seperti malam-malam sebelumnya
Ku tenggak lagi sebotol arak cinta dan segelas sajak
Yang tak usai , ku tuang anggurmu dalam gelas puisi
Tumpah di lantai rembulan
Mabuk ...
Aku pun sempoyongan melukis senyummu di kanvas imaji
terkapar bukan lapar hingar bingar hentakan irama musik Van Halen
” i can’t stop loving you ”
menggelombang di lautan asmara
Dan ungu warna hatimu memercik di dinding cakrwala jiwa
ku semakin jauh mendaki menggapai angksa
menerawang senja semakin pekat di pendar hatimu
nan dalam
Hingga akupun terkapar di bawah kolong langit kata
dan gelas yang berisi arak puisi ini pun tumpah
: tuangkan aku lagi sajak paling tuak
@ senandung jiwa nyanyian pengembara @
BK II, Pelalawan 2 Juni 2011
0 Comments:
Posting Komentar