kala duduk di waktu sore
ku hidang jua sepiring kue
walau bulan muda kantong kere
tapi tetap kupasang muka kece
menyantap makanan alakadarnya
ku seruput kopi jalang sedap rasanya
sebelum waktu magrib azan menggema
bersiap diri untuk bersimpuh di kakinya
ku saksikan mentari turun kebawah
ranting pohon dahannya patah
angin bertiup semilir di wajah
bianglala terpancar keningku basah
saat bianglala kuncup setengah
ku tatap senja mulai merekah
kuseduh segelas kopi sambil mendesah
kapankah nasib akan berubah
saat adzan mulai berkumandang
ku seduh kopi sambil berdendang
ku ambi wudhu’ di toilet belakang
ku tegakkan solat sebagai tiang
selepas solat ku teguk kopi
sambil bernyanyi menghibur hati
saat ku tatap senja mulai mendaki
malam pun luruh ditikam polusi
waktu magrib telah berlalu
menjelang isya ku ganti baju
ku lihat stat fb ada yang lucu
ada yang tertawa ada yang menggerutu
sembari santai ku tontoton televisi
terkuak berita kriminal dan korupsi
hatiku sakit terasa tersileti
ternyata kejahatan semakin menjadi jadi
ku saksikan berita di televisi
majelis ulama mengeluarkan fatwa haram
tentang bbm yang harus dibatasi
ku tarik nafasku dalam-dalam
ingin keluar ke kota cuaca mendung
akhirnya niat terpaksa ku urung
ku minum kopi perutku kembung
yah, facebookan lagi sambil bersenandung
menjalin pertemanan bisa kapan saja
mencari kekasih bisa dimana saja
apakah itu di dunia nyata atau maya
yang penting baik dan tulus niatnya
apa bedanya antara maya dan nyata
toh disini kita saling bicara
dengan aksara kita mengungkapkan rasa
bercanda ria serta berbagi cerita
Bintang Kejora II , pelalawan Riau Juni 2011 ( pondok aksara )
0 Comments:
Posting Komentar