Senin, 28 November 2011

Senin, November 28, 2011

EMANSIPASI WANITA


Emansipasi wanita zaman sekarang,
yang pekat bisa menjadi jalang
warna putih bisa menjadi belang,
Yang terang bisa jadi remang-remang
Hal sulit bisa menjadi gampang
Banyak hal bisa selesai dengan kedipan mata
Serta di antara selengkang



Kalian tak usah merasa heran , apalagi kelimpungan
Zaman sekarang di semua pelosok negeri
Banyak Wanita terbakar api memegang obor emansipasi
Bermaksud ingin Mengangkat harga diri
Malah terperosok ke dalam lembah hitam
Demi harkat dan derajat , banyak yang terjerat
mengorbankan syahwat juga martabat
bahkan ada yang bersaing Berebut tahta kekuasaan ,
mengambil alih peran sosial
berebut kursi presiden hingga kursi camat



Emansipasi majusi
dibatasi ia mengurung diri
dilepaskan ia menjadi bara api

Emansipasi wanita sejak dahulu kala
Sejak purba, hingga era orang membakar dupa
acapkali menimbulkan dilema mewarnai sejarah dunia


Emansipasi dalam kantong globalisasi
Semenjak zaman orde baru sampai era reformasi
Menggetarkan birahi dalam dogma kapitalisasi
Jadikan umpan kolusi untuk mencapai ambisi
Mengangkaki pundak lelaki
Menyamarkan teori logika, membengkakkan hati
Menjerumuskan para lelaki dalam jurang rok mini
menjerat birahi membuihkan tuan Antasari


seperti mata buaya sekali kedip
mampu memenjarakan jaksa Urip





Emansipasi wanita zama kini ;
dari zaman para nabi hingga zaman labi-labi,
Berbeda jauh dengan Siti Aminah, Siti Khodijah
serta isteri-isteri para nabi yang mengangkat
harkat dan martabat kaum perempuan dengan budi pekerti.



emansipasi kata nya ;
Menuntut persamaan derajat dan hak asasi,
duduk sama rendah berdiri sama tinggi
demi karir dan ekonomi perempuan aktif di semua lini,
hingga ada yang tak lagi bisa membedakan hak dan kewajiban
memainkan semua fungsi, mengambil alih banyak peran
dari kalangan rendah hingga kaum selebriti
semua ikut andil mengambil posisi
demi sesuap nasi atau bahkan demi gengsi
untuk memenuhi harkat diri
hingga meliarkan nafsu birahi
mereguk nikmat duniawi tak hirau lagi qudrat Ilahi
tak pelak ada yang ingin kaya mendadak dengan menjajakan diri




emansipasi zaman kini; zaman labi-labi
selalu menjadi konflik sosial serta rumah tangga
selalu saja jadi dilema

tak peduli apa kata mereka, semua sama saja
antara lelaki dan wanita hanya beda kelamin saja



@ senandung jiwa nyanyian pengembara @
    Bintang Kejora ( Syahrial Mandeliang ) 2011 


0 Comments:

Posting Komentar