ZAMAN GILA ( puisi )
zaman saiki zamane wong edan alias gila
yang tak ikutan gila tak dapat apa-apa
ingin punya harta banyak harus berani berbuat gila
entah itu pengusaha atau pemuka agama
banyak yang terjebak nafus durjana
ingin punya kekasih simpanan
juga meski berani bermain gila
ada yang berani korupsi demi mempertebal saku
nekad merampok dan mencuri daripada makan batu
terpaksa menjual bayi daripada tak punya doku
berani menipu karena tak tahan bokek melulu
terbuai hawa nafsu ingin kaya selalu
hingga menjual diri pun tak ragu-ragu
di zaman mana orang tak gila...??
yah ,dari zaman Yunani hingga zaman globalisasi
tak pelak semua ambil bagian kolusi dan korupsi
tipu sana tipu sini tak peduli gaung reformasi
apalagi hanya sekedar caci maki
ah, seng penting deposito padat berisi
menimbun permata dalam pundi-pundi
daripada gigit jari lalu ambil posisi gadaikan hati nurani
aji mumpung punya kursi jabatan
pasang mata dan telinga mengintai setiap ada kesempatan
peduli hantu belau, setan jadi kesetanan
hahhahahhaha...
lain dulu lain sekarang
bulu ketek jarang-jarang
ingin tenar cukup gampang
asal anda bersedia telanjang
pastilah banyak wartawan yang datang
hahhahahaha....
hukum dapat dijual beli
asal ada uang semua bisa diakali
siapa takut mendekam dalam jeruji
bisa keluar masuk setiap hari
@ senandung jiwa nyanyian Pengembara @
Bintang Kejora , Pelalawan 3 Juni 2011
0 Comments:
Posting Komentar